JC dan Telapak Beberkan Hasil Investigasi
MAKASSAR, Upeks—Praktik Illegal Logging nampaknya semakin meluas, bahkan Makassar menjadi pintu peredaran Illegal Logging internasional. Jurnal Celebes dan Telapak berhasil menelusuri praktik Illegal Logging yang melibatkan tiga perusahaan internasional dan dua perusahaan nasional itu.
Menurut Koordinator Jurnal Celebes, Mustam Arif kepada wartawan, Kamis (5/8) kemarin. Berdasarkan investigasi Jurnal Celebes, ditemukan bukti adanya perusahaan yang menjadi pelaku perdagangan kayu ilegal dengan memanipulasi perizinan, serta praktik korupsi berupa penyuapan terhadap oknum aparat berwenang di lapangan.
Bahkan, mereka menjadikan Makassar melalui Pelabuhan Soekarno-Hatta menjadi poros penyelundupan kayu internasional.
Mustam mengatakan, perusahaan yang diduga kuat terlibat dalam praktek Illegal Logging yakni UD Menara Mas yang kemudian berubah nama menjadi Nessa Golden Wood. Dalam melakukan aksinya, UD Menara Mas melibatkan PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo).
Menurut Koordinator Jurnal Celebes, Mustam Arif kepada wartawan, Kamis (5/8) kemarin. Berdasarkan investigasi Jurnal Celebes, ditemukan bukti adanya perusahaan yang menjadi pelaku perdagangan kayu ilegal dengan memanipulasi perizinan, serta praktik korupsi berupa penyuapan terhadap oknum aparat berwenang di lapangan.
Bahkan, mereka menjadikan Makassar melalui Pelabuhan Soekarno-Hatta menjadi poros penyelundupan kayu internasional.
Mustam mengatakan, perusahaan yang diduga kuat terlibat dalam praktek Illegal Logging yakni UD Menara Mas yang kemudian berubah nama menjadi Nessa Golden Wood. Dalam melakukan aksinya, UD Menara Mas melibatkan PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo).
Komentar